Akhirnya dengan banyak pertimbangan gw sama Eci lebih memilih untuk memulai lagi dari awal. Dan gw hanya mengikuti apa yang diajarkan pada saat gw dengar ceramah, katanya,
"kalo orang bersalsalh sama kita, kita wajib memaafkan walaupun mungkin bagi kita itu suatu yang berat dan mungkin sulit untuk kita lupakan, tetapi ada baiknya kita mencoba untuk menerima dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Belajarlah untuk menerima kesalahan orang dan menerima dia sebagai manusia seperti layaknya kita, jangan memaksakan orang lain untuk berubah sesuai dengan apa yang kita harapkan. Setidaknya kita terus mendoakan agar terus mendapatkan limpahan rahmat dan petunjuk dari Allah, sesungguhnya yang menurunkan petunjuk itu adalah Allah. Dan tinggal dari kitanyayang hanya mengharapkan ridhonya Allah saja, amin".
Dan alasan lainnya hanya Allah dan gw ajah yang tau, tetapi niat awalnya hanya dari itu ajah. Dan pastinya gw memulai ini semua dengan rasa kepercayaan gw ke dia yang sangat minim. Gw blom bisa percaya seutuhnya dengan dia, gw butuh waktu untuk berproses. Yang gw tau saat ini, gw hanya bisa mencoba berusaha menjadi seperti yangdia minta, dan gw pun berharap dia menjadi seperti yang gw mau....
Tapi jika nanti ternyata masih blom bisa berubaha, gw mau dia mutusin gw. Karena gw ga mau ngebuat dia ga bahagia sama gw, seperti yang dia bilang selama 1,5 tahun dia ngerasa ga di perhatiin, gw nya cuek dan terkesan ga peduli. Jadi gw berharap menimal sampai lebaran, jika gw ga ada perubahan gw mau dia putusin gw, atau gw yang akan minta putus. Gw sadar kalo gw punya keterbatasn untuk membuat orang lain bahagia.
Gw bersyukur dengan ini semua, walaupun dulu dibelakang gw dia seperti apa gw tetap bersyukur. Dan gw pun ga akan melarang dia untuk kenal dan dekat dengan co lain, asalkan dia jujur dan insyaAllah gw ga akan sakit hati.... Setidaknya hal itu yang diajarkan mamah sama gw, dan beberapa hari yang lalu dia kerumah dan ngobrol sama mamah, dan mamah sudah pait²in dia dulu kalo mau berhubungan sama gw..... Akhirnya dia tau apa yang mamah gw mau dari mulut mamah gw sendiri.
Ya Allah, jika ini yang terbaik maka luruskanlah, tetapi jika ini bukan yang terbaik, jadikanlah ini peringatan terakhir bagi ku |