Tadi malam pas gw sampai rumah setelah jaga warnet, gw langsung duduk di bangku menghadap TV. Disebelah gw ada bufet yang diatasnya terdapat lembaran surat yang membuat gw rada kaget dan penasaran. Dan akhirnya pun gw baca surat itu, pas gw baca gw hanya bisa bilang astagfirulkloh aladzim. Gw ga tau apa sih sebenarnya maksud surat itu.... Suart itu intinya seperti ini : dahulu pada selesai jam penjajajhan jepang, semua barang berharga termasuk rumah ditinggalkan oleh pemiliknya (Jepang), dan setelah mereka semua di usir oleh Presdien Soekarna pada saat itu, maka banyak rumah²yang dibeli dengan harga murah oleh penduduk saat itu. Dan akhirnya Alm, Datuk bersama 2 temannya berusaha untuk mendapatkan rumah itu kepada Bung Hatta. Dan akhirnya rumah itu didapatkan juga. Dan san gw ga mau tulis disini bagaimana, dan apa yang terjadi selnajutnya. Intinya setelah datuk meninggal salah satu temannya itu menuntut rumah itu untuk di bagi 3.... Padahal setelah datuk meninggal beberapa setelahnya dia datang untuk melaporkan hal ityu kepada anak² datuk, tapi yang gw dengar sih katanya dia (temannya) datuk itu juga rada gila atau gimana lah, dan baru sekarang berani menuntut itu karena datuk udah ga ada dan dianggap dialah yang mengerti asal usul rumah itu... Hullohualam gw ga tau mana yang bener dan yang salah. Yang pasti gw sedih ajah dengan masal itu. Gw hanya bisa berdoa agar semuanya akan berjalan dengan baik. Semua ini hanya titipan Allah dan akan kembali juga kepadaNya... |