.: Thanks to :. |
Terima
kasih telah datang berkunjung. Jangan lupa untuk mengisi tagboard yang
telah disediakan pada situs ini, dan andapun bisa mengunjungi friendster
saya.
Jika ada pertanyaan yang bersifat teknis,
silhkan lampirkan ke email saya di the_arsj@yahoo.com
|
.: Quotes :. |
|
.: Banner :. |
|
.: Banner :. |
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. |
.: Shout Box :. |
|
|
Kamis, 20 September 2007 |
Sembahyank khusyuk |
ASS WR WB,
RAHASIA KHUSYUK DALAM SEMBAHYANG
Seorang ahli ibadah bernama Isam bin Yusuf, dia sangat taat dan sangat khusyuk solatnya. Namun dia selalu khawatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasakan kurang khusyuk.
Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Isam dan bertanya : "Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan solat?"
Hatim berkata : "Apabila masuk waktu solat aku berwudhu' lahir dan batin."
Isam bertanya, "Bagaimana wudhu' lahir dan batin itu?" Hatim berkata, "Wudhu' lahir sebagaimana biasa, yaitu membasuh semua anggota wudhu' dengan air. Sementara wudhu' batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :-
1. bertaubat
2. menyesali dosa yang dilakukan
3. tidak tergila-gilakan dunia
4. tidak mencari / mengharap pujian orang (riya')
5. tinggalkan sifat berbangga
6. tinggalkan sifat khianat dan menipu
7. meninggalkan sifat dengki
Seterusnya Hatim berkata, "Kemudian aku pergi ke masjid, aku kemaskan semua anggotaku dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku bayangkan Allah ada di hadapanku, syurga di sebelah kananku, neraka di sebelah kiriku, malaikat maut berada di belakangku, dan aku bayangkan pula bahwa aku seolah-olah berdiri di atas titian 'Sirratul Mustaqim' dan aku menganggap bahwa solatku kali ini adalah solat terakhirku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik.
Setiap bacaan dan doa dalam solat kufaham maknanya, kemudian aku ruku' dan sujud dengan tawadhu', aku bertasyahhud dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku bersolat selama 30 tahun." Apabila Isam mendengar, menangislah dia kerana membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.
NB : Ada baiknya kita sebarkan cerita ini untuk sesama saudara kita umat muslim sehingga shalat kita akan lebih khusyuk, amin.
Wass Wr Wb,
Torry Batoro |
posted by aR|a @ 6:48 PM |
|
|
|
.: About Me :. |
Name: aR|a
Home:
About Me:
See my complete profile
|
.: Previous Post :. |
|
.: Archives :. |
|
.: Blog Stuff :. |
|
.: Template by :. |
Anda adalah pengunjung ke
Terima kasih... |
.: Al Islam :. |
|
|